REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry di akhir kunjungannya ke Mesir mengkonfirmasikan alokasi bujet senilai 190 juta dolar AS untuk membantu Mesir.

FNA mengutip laporan International Business Times menyebutkan, Kerry menyatakan bahwa bantuan tersebut adalah untuk mendukung bujet  Mesir.

Setelah kunjungan ke Mesir dan pertemuannya dengan Presiden Muhammad Mursi, Kerry mengatakan bahwa Washington mengalokasikan bujet tersebut menyusul komitmen Mursi terhadap program-program dalam menyempurnakan program Dana Moneter Internasional (IMF).

Mesir menyatakan sedang memulai perundingan dengan IMF untuk mendapat pinjaman sebesar 4,8 miliar dolar AS. Alokasi bujet tersebut telah disetujui bulan November 2012, akan tetapi berdasarkan permintaan dari Kairo, pengucuran bujet tersebut ditangguhkan sampai instabilitas reda.

Kerry mengkonfirmasikan bantuan tersebut di saat Washingotn Post mencatat permintaan para anggota Demokrat dan Republik di Kongres Amerika Serikat agar Gedung Putih merevisi rencana bantuannya kepada Mesir. Alasannya adalah instabilitas yang sedang melanda Mesir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika