REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jelang pemilihan pemimpin umat Katolik sedunia yang baru menyusul pengunduran diri Paus Benediktus XVI, kota Roma telah dihiasi sejumlah poster yang berisi kampanya untuk mendukung kardinal asal Ghana Peter Turkson.

Sejumlah poster terpampang di sejumlah bagian kota Roma jelang proses pemilihan paus yang baru. Begitu laporan yang dilansir laman kantor berita Italia (ANSA), Senin (4/3).

Sejumlah spekulasi beredar mengenai sosok yang kelak akan memimpin umt Katolik sedunia, antara lain dari Afrika dan Amerika Latin. Namun, menurut sejumlah sumber, peluang terbuka lebar bagi Kardinal Turkson untuk menggantikan Benediktus XVI.

Ratusan kardinal dari seluruh dunia kini telah berkumpul di Roma untuk mengikuti proses konklaf. Sebanyak 115 kardinal - seluruhnya berusia di bawah 80 tahun- akan masuk kapel Sistina untuk memulai konklaf.

Tata cara konklaf alias proses pemilhan paus yang baru sebetulnya tidak memperbolehkan adanya kampanye di tengah masa pemilihan paus. Konklaf yang akan dihadiri ratusan kardinal dari seluruh dunia besar kemungkinan akan dihelat pada pekan depan.

Vatikan berharap bahwa paus yang baru akan terpilih pada 24 Maret mendatang. Pasalnya, umat Katolik akan merayakan Paskah pada 31 Maret. Selain memilih paus, para kardinal akan membicarakan sejumlah isu penting seputar masa depan gereja Katolik.

Kini sejumlah nama telah beredar sebagai kandidat kuat menjadi paus, yakni Kardinal Marc Quellet (Kanada), Kardinal Angelo Scola (Italia), Kardinal  Christoph Schoenborn (Austria), Kardinal Leonardo Sandri (Argentina).

Ikuti Whatsapp Channel Republika