REPUBLIKA.CO.ID, Mantan bintang NBA, Dennis Rodman, mengatakan, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tidak ingin berperang, tapi menginginkan satu hal yaitu telepon dari Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Menurut Rodman, pemimpin Korea Utara itu mengatakan kepadanya "Saya tidak ingin berperang. Saya tidak ingin berperang. Ia ingin Obama melakukan satu hal, meneleponnya," katanya.
Rodman melukiskan Kim Jong-un sebagai "sangat rendah hati", tapi juga "sangat kuat", dan ditambahkan" "Ia senang kekuasaan. Ia senang kontrol".
Ketika ditanya tentang kinerja HAM Kim, Rodman mengakui, ia sendiri "bukan seorang seorang diplomat".
"Saya tidak meminta maaf untuk dia ... saya tidak mendukung apa yang dilakukannya," kata Rodman kepada televisi Amerika, dan menegaskan bahwa Kim kini adalah "temannya".
Ketika ditanya tentang kamp penjara Korea Utara yang terkenal kejam itu, Rodman menjawab dengan pedas: "Kita melakukan hal yang sama di sini".
Rodman, seorang Hall of Famer yang memenangkan kejuaraan NBA dengan Chicago Bulls dan pernah berkencan dengan Madonna, adalah orang Amerika paling terkenal yang bertemu dengan Kim. Mereka duduk bersama menonton permainan bola basket minggu lalu di Pyongyang.
Kunjungan Rodman dan anggota-anggota Harlem Globetrotters itu dilakukan ditengah ketegangan yang tinggi antara Amerika Serikat dan Korea Utara, menyusul uji coba nuklir oleh Pyongyang bulan lalu, yang memicu kecaman global.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
