REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES---Seekor hiu putih yang dibawa dari New York untuk dilibatkan dalam iklan toserba Kmart di Los Angeles mati setelah menunjukkan sejumlah tanda-tanda stres, kata petugas dari kelompok pemantau hewan.

American Humane Association (AHA) yang memberikan izin untuk proses produksi film dan tayangan televisi yang melibatkan hewan, memiliki seorang perwakilan di tempat pengambilan gambar iklan tersebut pada 6 Maret dan mengatakan pihaknya telah melakukan segala hal dimungkinkan untuk menjamin keselamatan hiu berukuran 1,5 meter itu.

Kematian hewan tersebut diikuti dengan serangkaian kritik atas penggunaan hewan dalam proses produksi di Hollywood. Tahun lalu, acara pertunjukan balap kuda "Luck" yang tayang di HBO dihentikan setelah tewasnya tiga kuda yang digunakan dalam syuting serial drama itu.

Kelompok perlindungan hewan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengatakan merek telah menerima laporan rinci tentang kematian hiu tersebut dari dua orang yang merupakan kru produksi iklan. Mereka mengkritik AHA sekaligus menyebut mereka bertanggung jawab atas tewasnya hewan itu.

"Hiu merupakan hewan sensitif yang ketika ditangkap membutuhkan lingkungan khusus dan terkendali guna menjamin hidupnya," tulis PETA dalam suratnya.

Dengan mempertimbangkan kebiasaan alami hewan itu, PETA mempertanyakan mengapa AHA menyetujui pemindahan hewan itu dan penggunaannya dalam iklan.

Hiu itu ditempatkan di sebuah tanki berukuran 227 liter di wilayah pinggiran Van Nuys di Los Angeles, kata Karen Rosa, konsultan senior untuk unit televisi dan film dari AHA. Dia menambahkan jumlah air yang dimasukkan ke dalam tanki seharusnya cukup untuk memberikan ruang bagi hewan itu.

"Sejujurnya kami tidak mengetahui penyebab hewan itu, hiu itu tidak ditangani secara asal-asalan maupun dilukai," kata Rosa.

Sebelumnya pada hari yang sama, hiu itu masih tampak sehat, tetapi perwakilan dari AHA melihat adanya tanda stres yang dialami hewan tersebut, katanya.

Oksigen sempat dipompakan ke tangki dan hewan itu juga diberikan suntikan adrenalin untuk menstabilkan kondisinya sebelum dipindahkan ke sebuah akuarium khusus untuk mendapat perawatan, tetapi hiu itu kemudian mati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika