REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dua hari sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berkunjung, warga Palestina merusak spanduk gambar presiden kulit hitam itu, Senin (18/3).
Warga Palestina memang sejak lama merasa dirugikan AS dan menilai Negeri Paman Sam itu lebih memihak Israel.
Warga Palestina merobohkan spanduk Obama, melemparkan sepatu, dan menyemprotnya dengan cat. Video Associated Press (AP) menggambarkan kemarahan warga Israel. Sebuah taksi terlihat melindas spanduk Obama sebelum akhirnya dibakar di Bethlehem, Tepi Barat.
Para aktivis menggantung banyak spanduk bergambar Obama. Mereka meminta Obama memperhatikan kurangnya frekuensi 3G di Tepi Barat. Pemerintah Israel memang mengontrol jaringan selular di sana dan mereka tidak memberikan perusahaan telekomunikasi 3G untuk Palestina.
Obama tiba di Israel, Rabu (20/3). Dalam kunjungannya itu, dia dijadwalkan menuju ke Tepi Barat, Kamis (21/3).