Kamis 21 Mar 2013 05:51 WIB

Obama: Di Indonesia, Saya Sering Dipukul karena Kidal

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Fernan Rahadi
Presiden AS, Barack Obama.
Foto: AP/Chuck Burton
Presiden AS, Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bukan rahasia lagi jika Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menulis dengan tangan kiri (kidal). Tapi, Obama mengaku, tidak selalu mudah untuk menjadi seorang kidal, termasuk saat di Indonesia.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperhatikan gaya menulis khas Obama saat presiden kulit hitam itu menandatangani buku tamu di kediaman Netanyahu di Yerusalem, Rabu (20/3).

 

Obama mengatakan sudah kidal saat dia menghabiskan waktu sebagai anak-anak di Indonesia. Gurunya saat itu mencoba memperbaiki perilakunya dengan memukulnya dengan penggaris sebagai hukuman karena menulis dengan tangan kiri. Pernyataan Obama kemungkinan merujuk saat sekolah di Santo Fransiskus di Jakarta dari tahun 1968 sampai 1970.

‘’Ketika saya masih di Indonesia, menulis dengan tangan kiri dianggap sebagai perilaku buruk,’’ kata Obama seperti dikutip dari Daily Caller, Kamis (21/3). Dia menambahkan, meskipun mendapat tekanan, dia terjebak dengan (kebiasaan) itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement