Senin 01 Apr 2013 01:00 WIB

Yordania-Kanada Desak Penyelesaian Politik Bagi Krisis Suriah

Sebuah tank milik pemerintah Suriah terbakar dalam peperangan lawan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Damaskus pada Selasa (19/3).
Foto: Reuters/Mohammed Dimashkia
Sebuah tank milik pemerintah Suriah terbakar dalam peperangan lawan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Damaskus pada Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania dan Kanada, Ahad (31/3), kembali menyampaikan seruan mereka bagi penyelesaian politik guna mengakhiri krisis dan pertumpahan darah di Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.

Selama pertemuan di Ibu Kota Yordania, Amman, Menteri Urusan Luar Negeri Jordania dan Menteri Urusan Ekspatriat Nasser Judeh dan Menteri Luar Negeri Kanada John Baird menegaskan mendesaknya penyelesaian politik.

Proses tersebut, kata mereka, juga mesti memelihara kestabilan dan keamanan Suriah dan menjamin integritas wilayahnya serta keikut-sertaan semua warga Suriah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Ahad (31/3) malam.

Pembahasan juga meliputi dampak yang dihadapi Jordania karena negara itu menampun banyak jumlah pengungsi Suriah, yang diperkirakan berjumlah setengah juta sekarang.

Judeh menyampaikan penghargaan atas dukungan Kanada sementara Baird menyampaikan keinginan negerinya untuk membantu pengungsi Suriah di Yordania.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement