Rabu 17 Apr 2013 06:12 WIB

Detik-detik Ledakan Bom Maraton Boston

Seorang petugas PMK merawat korban terluka ringan dalam ledakan bom dekat garis finis Maraton Boston 2013 pada Senin (15/4/2013)
Foto: AP PHOTO
Seorang petugas PMK merawat korban terluka ringan dalam ledakan bom dekat garis finis Maraton Boston 2013 pada Senin (15/4/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Ajang Maraton Boston yang awalnya penuh canda tawa dan sorak sorai para pesertanya justru berujung jeritan dan riak tangis menjelang garis finis. Ledakan bom Maraton Boston di Amerika Serikat (AS) kembali mengguncang keamanan di negeri Paman Sam.

Kekacauan terjadi saat bom meledak di arena maraton, Boston, Senin (15/4) waktu setempat. Ambulans, truk pemadam kebakaran, dan belasan kendaraan polisi mendominasi garis finis. Para penonton menangis dan menenangkan satu sama lain.

Dua ledakan terjadi sekitar 50 hingga 100 meter dari jarak pelari melewati garis finis saat waktu menunjukkan empat jam dan sembilan menit. Sembilan menit tersebut lebih cepat dari rata-rata waktu finis. 

Panitia lomba Maraton Boston mengatakan, Sekitar 23.326 pelari yang mengawali balapan pada Senin, 17.584 tiba sebelum ledakan. Para pelari dialihkan sebelum panitia menghentikan lomba tersebut.

Detik-detik sebelum meledak, kamera seorang pelari sempat menangkap momen mengerikan terjadinya ledakan bom Maraton Boston. Ledakan bom yang berlangsung cepat itu tertangkap kamera sang pelari. 

Ledakan bom Maraton Boston telah menewaskan tiga orang termasuk seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun. Sebanyak 144 orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka akibat ledakan yang mendekati garis finis Maraton Boston itu. 

Berikut ini link cuplikan video detik-detik terjadinya ledakan bom Maraton Boston dari kamera seorang pelari yang Republika Online ambil dari laman The SUN. Anda bisa salin dan klik link berikut ini untuk menyaksikan cuplikan video dan berita dalam versi bahasa Inggris. 

http://www.thesun.co.uk/sol/homepage/news/4890091/runners-camera-captures-boston-marathon-bomb-blast.html#ooid=1lM2kwYjph5afj3YjIWMgk1P_PsAS3Iy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement