Sabtu 28 Nov 2015 13:27 WIB

Penembakan di Colorado, Saksi: Ada 20 Bunyi Tembakan

Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Tiga orang tewas dalam insiden saling tembak antara kepolisian dan seorang pria bersenjata di sebuah klinik di kota Colorado Springs, negara bagian Colorado, Amerika Serikat.

Sementara, sebelas orang warga, diantaranya lima orang anggota kepolisian dilaporkan terluka akibat insiden yang terjadi pada Jumat (27/11) malam waktu setempat.

"Saat insiden berlangsung, semua jalan di sekitar klinik ditutup," kata aparat kepolisian seperti dilansir BBC, Sabtu (28/11). Polisi kemudian mengepung klinik itu sebelum terjadi aksi saling tembak.

Seorang saksi mata, Denise Speller, pemilik sebuah salon di dekat lokasi kejadian mengatakan, dia mendengar sekitar 20 bunyi tembakan dalam sekitar 20 menit. Dia mengatakan kepada wartawan media lokal bahwa dia melihat salah-seorang polisi jatuh tersungkur dan berupaya ditolong oleh rekannya.

Dalam keterangan resminya, pemilik klinik tersebut menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan bahwa kliniknya menjadi target penembakan.

Planned Parenthood yang mengelola klinik itu merupakan organisasi nirlaba yang memiliki 700 klinik di seluruh AS, dan beberapa diantaranya menyediakan layanan aborsi. Organisasi ini telah sering kali menghadapi protes dari orang-orang atau kelompok yang menentang aborsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement