REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Prancis Francois Hollande diperkirakan tidak akan mampu mengurangi gelombang pengangguran di negara itu. Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Prancis meyakini pemerintah Hollande tidak akan mampu mengurangi pengangguran yang telah mencapai rekor tinggi selama tahun ini.
Sebuah polling yang diselenggarakan oleh BVA dan hasilnya telah dipublikasikan pada Jumat (26/4) menunjukkan bahwa 95 persen responden meyakini tingkat pengangguran di Prancis tidak akan dapat turun pada tahun 2013, seperti dilansir kantor berita IRNA.
Berdasarkan hasil jajak pendapat tersebut, 49 persen responden berpikir bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan presiden sosialis itu telah membuat keadaan justru semakin buruk.
Sebelumnya, data lembaga statistik nasional Prancis, INSEE, pada Jumat menunjukkan bahwa kepercayaan atas pandangan keuangan negara telah mencapai rekor rendah untuk bulan April. Departemen Tenaga Kerja Perancis pada Kamis menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Perancis pada bulan Maret mencapai 3,224 juta orang, sehingga angka itu menjadi angkat tertinggi sejak tahun 1997.