Senin 29 Apr 2013 10:27 WIB

Dikeroyok, Tahanan India di Penjara Pakistan Kritis

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Penjara (Ilustrasi)
Foto: Daily Times
Penjara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Tahanan India, Sarabjit Singh terbaring dalam keadaan koma di sebuah rumah sakit di Pakistan. Ia menjadi korban serangan dari narapidana di penjara Kot Lakhpat, Lahore, Pakistan.

Singh yang menjalani hukuman penjara selama 21 tahun, dikeroyok dua narapidana dengan batu bara, Jumat pekan lalu. Akibatnya, ia cedera berat di kepala.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh menyesalkan serangan itu. Manmohan mengatakan, tindakan tersebut seharusnya tidak terjadi di dunia yang beradab.

Ratusan masyarakat India berunjuk rasa mengutuk Pakistan. Seorang pengunjuk rasa, Chetan Sharma mengatakan, ini adalah konspirasi untuk membunuh Singh. "Dia diberikan perlakuan tidak manusiawi yang direncanakan dengan baik oleh pihak Pakistan," ujarnya dilansir dari BBC, Senin (29/4).

Pemerintah India pun memberi tahu empat anggota keluarga Singh dan menyiapkan visa untuk mereka supaya bisa menemui Singh di rumah sakit tempat Singh dirawat di Pakistan. "Kami ingin bersama Sarabjit pada masa-masa sulitnya," kata Dalbir Kaur, kakak kandung Singh.

Dua narapidana telah didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Singh dipenjarakan di Pakistan karena dituduh sebagai mata-mata India yang terlibat dalam serangkaian ledakan bom pada 1990 yang menewaskan 14 orang tewas. Enam bulan terakhir, ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement