REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dilaporkan bersiap mengirim senjata mematikan ke oposisi Suriah.
Pejabat Senior Pemerintah mengatakan Obama mempererat hubungan dengan sekutunya untuk menggulingkan Presiden Suriah, Presiden Bashar al-Assad. AS akan lebih agresif dalam berperan di antara sekutu.
Obama kemungkinan akan membuat keputusan akhir untuk memasok senjata ke oposisi dalam beberapa minggu. Pada Senin lalu, Obama berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin membahas penggunaan senjata kimia.
Pemerintah AS dilaporkan berupaya untuk meyakinkan Putin bahwa senjata kimia digunakan pemerintah Suriah. Obama memperingatkan untuk tidak buru-buru menilai penggunaan senjata kimia. Namun, bukti-bukti yang ada perlu dipikirkan kembali.
"Saya harus memastikan punya fakta. Itulah apa yang orang Amerika harapkan," kata Obama dilansir Al-Arabiya, Kamis (2/5).
Para pejabat tidak menentukan apa peralatan yang akan dikirim AS. Meskipun, pejuang oposisi secara khusus meminta senjata antitank dan rudal.