Sabtu 04 May 2013 10:10 WIB

Najib Minta Dukungan Warga India Malaysia

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
PM Malaysia, Datuk Sri Najib Tun Razak.
Foto: Bazuki Muhammad/Reuters
PM Malaysia, Datuk Sri Najib Tun Razak.

REPUBLIKA.CO.ID, KLANG -- Perdana Menteri (PM) Datuk Sri Najib Tun Razak meminta masyarakat India Malaysia memberikan mandat besar kepadanya, dalam Pemilihan Umum Raya (PRU-13) Malaysia. Ia berharap, saat pemilihan umum yang dihelat, Ahad (5/5), suara yang diberikan warga India Malaysia untuknya itu bisa membuat Najib melanjutkan kepemimpinannya di Malaysia.

Seperti yang dilansir bernama.com, Najib mengatakan, setiap suara untuk Barisan Nasional (BN) yang diberikan masyarakat India, akan kian memastikan kebaikan posisi bagi partai gabungan itu. ''Saya lakukan pendekatan secara pribadi kepada masyarakat India, untuk memberikan satu mandat yang besar. Yaitu, mendukung BN dan memberikan kepercayaan pada saya,'' ujar Najib, Sabtu (4/5).

Menurut Najib, satu suara yang diberikan untuk BN merupakan satu suara tambahan untuk dirinya. Satu suara warga untuk dirinya itu, maka ialah suara yang mengantarkan sebuah masa depan bagi masyarakat India dan seluruh negara Malaysia.

''Anda yakin kepada saya, anda memiliki kepercayaan kepada saya, dan berikan saya satu mandat yang besar. Saya akan membuktikan janji kepada masyarakat India dan negara,'' kata Najib, saat menyampaikan sambutan di hadapan 20 ribu orang dalam majelis peresmian Karnaval Kewirausahawanan Masyarakat India anjuran Kementerian Perdagangan Perniagaan dan Perindustrian India Malaysia (MAICCI), yang berlangsung di Padang Chetty, Jumat (3/5) malam.

Ia menjelaskan, sejak menjabat menjadi PM Malaysia, Najib pun telah mengerahkan berbagai inisiatif untuk  meningkatkan taraf sosioekonomi masyarakat India dan Malaysia. Ia turut mengingatkan, agar masyarakat terus mendukung BN, partai yang mengusung namanya. Ia berharap, agar masyarakat tidak memberikan suara mereka untuk partai oposisi yang dinilainya tak punya gebrakan untuk pembangunan warga India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement