Ahad 12 May 2013 15:06 WIB

Pemilu Pakistan Telan Korban, 32 Tewas dan Lebih 200 Orang Cedera

Warga mengantri untuk memberi suara di satu tempat pemungutan suara di Karachi dengan penjagaan tentara dalam pemilu nasional Pakistan pada Sabtu (11/5/2013)a Sabtu
Foto: AP PHOTO
Warga mengantri untuk memberi suara di satu tempat pemungutan suara di Karachi dengan penjagaan tentara dalam pemilu nasional Pakistan pada Sabtu (11/5/2013)a Sabtu

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sedikitnya 32 orang tewas dan 224 orang lagi cedera dalam sejumlah serangan dan aksi kekerasan di seluruh Pakistan selama hari pemilihan umum yang digelar pada Sabtu (11/5) waktu setempat.

Menurut laporan stasiun TV berbahasa Urdu, secara keseluruhan 43 peristiwa kekerasan termasuk ledakan bom, penembakan dan serangan roket dilaporan di berbagai wilayah di negeri tersebut sehingga menewaskan 32 orang selain membuat 224 orang lagi cedera, selama 10 jam pemungutan suara yang berakhir pukul 18.00 waktu setempat.

Provinsi Sindh di Pakistan Selatan adalah wilayah yang paling parah dilanda kerusuhan. Sebanyak 17 berbagai jenis kejadian dilaporkan dan menewaskan 16 orang serta melukai 135 orang lagi, sementara 15 orang tewas di Ibu Kota Provinsi itu saja, Karachi.

Kantor berita Xinhua, Ahad (12/5) siang melaporkan, sedikitnya 11 orang tewas dan 26 orang cedera dalam satu ledakan bom di satu tempat pemungutan suara di Daerah Quaidabad, Karachi. Secara keseluruhan 10 peristiwa dilaporkan dari Provinsi Balochistan di Pakistan Barat-daya, sehingga menewaskan 10 orang selain melukai 34 orang lagi.

Provinsi Punjab, yang berpenduduk paling padat di negeri tersebut, dan Provinsi bergolak Khyber di bagian barat-laut relatif tak menghadapi banyak serangan sekalipun delapan orang tewas. Sebanyak enam orang kehilangan nyawa mereka dan 23 orang lagi terluka di Khyber Pakhtunkhwa.

Walaupun pemerintah mengeluarkan pernyataan akan menyediakan pengamanan penuh bagi tempat pemungutan suara, tapi kebanyakan serangan terjdi di dekat atau dalam tempat pemungutan suara, tempat orang berkumpul untuk memberi suara mereka. Kendati terjadi sejumlah serangan di seluruh negeri tersebut, secara keseluruhan situasi keamanan selama jam pemungutan suara tetap memuaskan.

Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Pakisan (ECP) Ishtiaq Ahmad Khan mengatakan dalam satu taklimat pada hari pemilihan umum, Sabtu (11/5), tersebut relatif damai meskipun terjadi beberapa serangan dan ada keluhan, terutama di Kota Pelabuhan Karachi di bagian selatan negeri itu.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement