REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Pendaratan darurat terpaksa dilakukan oleh pilot maskapai penerbangan komersial, Piedmont Airlines 4560 di Amerika Serikat (AS) lantaran roda mendarat macet.
Pesawat jenis Dash 8 - 100 itu terpaksa meluncur di Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, dengan menghantamkan bagian lambung pesawat di aspal lintasan terbang. Kantor berita Reuters melansir, insiden mengerikan tersebut terjadi saat Sabtu (18/5) dini hari waktu setempat.
Manejemen bandara dan maskapai mengatakan tidak ada korban jiwa dalam pendaratan darurat tersebut. Akan tetapi sejumlah penumpung dan awak di kabin mengalami traumatik saat evakuasi berlangsung.
Piedmont Airlines 4560 merupakan salah satu maskapai penerbangan di AS yang berbasis operasi di Negara Bagian Philadelpia. Dash 8 - 100 adalah pabrikan perusahaan asal Kanada, Bombardier Inc.
Penerbangan kali ini membawa 37 penumpang dengan tiga awak penerbangan dari Philadelpia. Pilot terjadwal membawa penempang meninggalkan Bandara Philadelpia, pada Jumat (17/5) malam waktu setempat menuju Newark, New Jersey.
Insiden kepanikan mulai terjadi saat pilot mengumumkan pendaratan dalam keadaan darurat. Biro Federal Penyelelidikan Kecelakaan Pesawat Terbang (FAA) mengatakan, pilot mengumumkan pendaratan terpaksa dilakukan keras akibat roda pendaratan sebelah kiri gagal beroperasi.
Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun FAA setuju mengatakan pendaratan tersebut adalah berbahaya. Pendaratan darurat dengan perut dianggap paling berbahaya dan mengancam kematian, karena mengundang percikan api akibat gesekan di permukaan yang keras.
Akibat insiden tersebut Bandara Newark terpaksa ditutup. Reuters mencatat insiden pendaratan darurat di Bandara AS sering terjadi. Awal bulan lalu, pendaratan darurat juga terpaksa dilakukan Express Jett milik Scandanavian Airlines lantaran sayap pesawat 252 penumpang itu patah.