Jumat 24 May 2013 08:22 WIB

Arab Saudi Laporkan Kematian Baru Akibat Virus Corona

Virus Corona (ilustrasi)
Foto: IST
Virus Corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Arab Saudi mengumumkan kasus kematian ke-17 akibat infeksi virus mirip SARS koronavirus novel (nCov) di kawasan tengah al-Qassim.

Seperti dinukil dari Reuters, Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan, seorang warga non-Saudi dan umurnya tidak dijelaskan, meninggal pada Selasa (21/5). Pria tersebut dilaporkan sudah dirawat di rumah sakit di al-Qassim beberapa hari lalu dengan gejala sakit pernapasan akut.

"Sebagian besar kasus sejauh ini dilaporkan terjadi pada orang tua dan orang dengan komplikasi penyakit kronis," katanya Kemenkes Saudi di laman resminya.

Jurubicara Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasikan pihaknya sudah diberi informasi mengenai kematian terbaru akibat penyakit yang oleh WHO akan dinamai Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

"Kasus terakhir ini terjadi di kawasan berbeda dan nampaknya tidak terkait dengan wabah terakhir serta kluster di kawasan timur negara ini," kata Glenn Thomas di Jenewa.

Berdasar data WHO, sebanyak 18 orang meninggal akibat nCoV/MERS sejak penyakit tersebut dideteksi tahun lalu, termasuk seorang warga Inggris yang baru tiba dari Saudi.

Virus yang bisa menyebabkan batuk, demam dan pneumonia ini berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab Sindrom Penyakit Pernapasan Akut (SARS) yang menewaskan 775 orang di seluruh dunia pada 2003. Menurut WHO, kasus infeksi virus baru ini tercatat 44 kasus, 22 diantaranya berakibat fatal. Dari jumlah tersebut 33 di antaranya terjadi di Saudi.

Pejabat WHO mengatakan, virus baru tersebut nampaknya bisa menular antar-manusia namun setelah melalui kontak yang lama dan cukup dekat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement