Selasa 28 May 2013 13:39 WIB

Bom Mobil di Baghdad, 57 Tewas

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Fernan Rahadi
Serangan bom mobil di Baghdad (ilustrasi).
Foto: AP/Hadi Mizban
Serangan bom mobil di Baghdad (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Setidaknya 57 orang tewas dalam serangkaian ledakan bom di wilayah Ibu kota Irak dan sekitarnya. Lebih dari 140 orang lainnya terluka pada pengeboman yang terjadi Senin (27/5) kemarin. Beberapa lokasi yang menjadi target penyerangan adalah pasar dan area perbelanjaan yang didominasi oleh warga Syiah.

Irak sedang terus menekan gelombang kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 350 orang bulan ini. Berdasarkan data Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 700 orang tewas dalam serangan pada April. Serangan itu adalah yang terparah selama hampir lima tahun terkhir.

Dua bom yang terpisah beberapa ratus meter meledak dan menyebabkan beberapa orang terluka di Habibiya, dekat Sadr City di timur ibukota.

''Seorang pengemudi menabrak kendaraan lain dan berpura-pura memanggil polisi lalu lintas. Kemudian sebuah mobil datang dan membawanya. Bom meledak tepat setelah orang-orang berkerumun untuk melihat kejadian,'' kata seorang saksi, Hassan Kadhim, seperti dilansir CNN. Ia mengatakan orang-orang berteriak minta tolong sementara darah berlumuran di wajah mereka.

Dalam serangan lain, dua truk, yang saling membelakangi, menabrak pasar terbuka di area al-Maalif. Kurang dari satu jam sebelumnya, sebuah bom mobil menghantam pusat perbelanjaan Sadoun Street di pusat kota Baghdad. Kejadian itu menewaskan empat orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement