Jumat 07 Jun 2013 06:46 WIB

Prancis Laporkan Senjata Kimia Suriah, Ini Reaksi AS

Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah
Foto: Guardian
Dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Amerika Serikat sedang mengevaluasi informasi yang diterima dari Prancis yang telah disebut Paris sebagai bukti penggunaan senjata kimia di Suriah, kata seorang pejabat Amerika Serikat, Kamis.

"Saya dapat mengkonfirmasikan kepada Anda bahwa kami telah menerima informasi dari Prancis," kata juru bicara Departemen Luar Jen Psaki kepada wartawan, setelah para pejabat Prancis mengatakan mereka memiliki bukti bahwa gas sarin telah digunakan di Suriah.

"Kami akan mengamati lebih dekat tentang hal ini, sebagaimana kami mengamati setiap informasi yang ada, dan kami selalu menyarankan setiap negara memberikan informasi serta kepada PBB untuk penyelidikan menyeluruh mereka."

Tapi Psaki memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak berniat untuk "mengevaluasi di depan umum" informasi apa pun yang diterima dari Paris. "Kami masih mencari finalisasi fakta, mencoba mengkonfirmasikan fakta, "katanya, seraya menyangkal bahwa pemeriksaan mendetail atas informasi Prancis itu mengalirkan keraguan terhadap kredibilitasnya. "Kami sedang melakukan pengamatan kami sendiri tentang hal ini," tegas Psaki.

Presiden Barack Obama telah mengatakan bahwa setiap penggunaan senjata kimia di konflik Suriah, sekarang memasuki tahun ketiga, akan melanggar "garis merah" Amerika Serikat. Namun di tengah peningkatan penggunaan laporan senjata itu, Washington telah bersikap hati-hati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement