Selasa 18 Jun 2013 04:59 WIB

Setelah Seru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini ke London

Pria yang diduga Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi, di London, Inggris
Foto: IRIB/IRNA
Pria yang diduga Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi, di London, Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Terpublikasikannya foto tamasya Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi di London, dua hari setelah khutbah berapi-apinya menyeru para pemuda untuk berjihad di Suriah, menuai banyak reaksi.

Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, dalam foto yang menyebar di jejaring sosial itu, Muhammad Al-Arifi sedang check-in di salah satu hotel di London dengan tas-tas kopernya.

Perjalanan Al-Arifi ke London itu dilakukan setelah Jumat lalu (14/6) dalam khutbah Jumatnya di Kairo, Mesir, dia menyeru para pemuda untuk "berjihad" di Suriah.

Banyak komentar menanggapi foto tersebut dan salah seorang di antaranya  menyatakan, "Dia jangan diusik karena kemungkinan dia sedang menyeru orang-orang Inggris untuk berjihad di Suriah."

Seorang lainnya menyatakan, "Untuk berjihad perlu seruan dan dia telah mengambil upah seruan tersebut untuk bertamasya di London! Namun mungkin dia ke London berniat membeli perdamaian untuk para mujahidin!"

 

Berikut penjelasan Syekh Muhammad Al-Arifi atas tudingan media Iran terhadap dirinya:

Dituding Media Iran Wisata ke London, Syekh Al-Arifi: Saya Berdakwah

REPUBLIKA.CO.ID -- Ulama asal Arab Saudi, Syekh Al-Arifi, melangsungkan perjalanan ke London untuk berdakwah. Dia berkunjung ke ibu kota Inggris itu untung syuting program televisi bertajuk “perjalanan bersama Syaikh al-Arifi” yang akan ditayangkan pada Ramadhan oleh stasiun TV Iqra di Saudi.

Syuting memang sengaja dilakukan di Eropa untuk menunjukkan keberhasilan dakwah Islam disana. Dalam program tersebut, ulama akan ditampilkan berpakaian relijius yang hidup biasa di Inggris. Ia mendakwahkan Islam kepada pemuda muslim. Mereka dinilai mampu hidup berdampingan dengan non-muslim.
 
Syekh telah memberitahukan rencananya ke Inggris melalui akun twitternya, “ Saya berbaur dengan masyarakat Inggris di London. Mereka menyenangkan, sopan, dan menghormati keyakinan apapun,” jelasnya.
 
Dia juga menjelaskan, “ Hukum di Inggris telah memperlakukan umat Islam disana dengan baik. Umat Islam harus menunjukkan ajaran Islam yang damai dalam keseharian.”
 
Keberadaan Al Ariifi di London sempat diisukan oleh media Iran IRNA hanya untuk berpariwisata setelah dia memberikan motivasi yang menggugah dan mendesak para pemuda muslim untuk bergabung dengan Jihad di Suriah.
Dia dikenal sebagai salah seorang ulama Saudi terkemuka, menyerukan jihad di Suriah.  
 
Sumber : Al Arabiya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement