REPUBLIKA.CO.ID, VERACRUZ -- Petugas bea cukai Meksiko telah mengkarantina 3.000 ton beras dari Pakistan. Langkah itu dilakukan setelah mereka menemukan bahwa beras tersebut terkontaminasi oleh kumbang kecil yang menghancurkan produk biji-bijian, petugas mengatakan Selasa (25/6).
Seorang petugas bea cukai di kota pelabuhan di Teluk Meksiko, Veracruz, mengatakan kumbang Khapra atau Trogoderma granarium, ditemukan selama pemeriksaan terhadap 120 kontainer beras dari negara Asia Selatan itu.
Kiriman beras itu dikarantina sementara pemerintah belum memutuskan apakah akan menghancurkan atau mengembalikannya ke Pakistan, Kepala Bea Cukai Veracruz, Anibal Arturo Rosas Reyes, mengatakan kepada AFP yang dikutip Rabu (26/6).
"Para petugas telah diperintahkan untuk memastikan bahwa setiap kontainer beras asal ini (Pakistan) diperiksa" untuk melindungi tanaman Meksiko dari risiko kontaminasi," katanya.
Kumbang berwarna coklat dengan panjang antara dua hingga tiga milimeter itu adalah hama perusak yang memakan biji-bijian dan produk-produk sereal. Meksiko mengimpor 70 persen dari 100.000 ton beras yang dikonsumsisinya per tahun.