REPUBLIKA.CO.ID, LAC MEGANTIC, QUEBEC- - Jumlah kematian akibat ledakan sebuah kereta-api barang yang bergerak sendiri di sebuah daerah kecil di Quebec dilaporkan naik menjadi lima, Ahad (7/7). Selain korban jiwa, 40 orang korban hingga kini dinyatakan hilang dalam insiden itu.
KA tanpa masinis itu tergelincir dan meledak Sabtu di Lac-Megantic, menghancurkan puluhan bangunan di pusat kota itu. "Dua mayat ditemukan sehingga jumlahnya menjadi lima... ada sekitar 40 orang yang dianggap hilang," kata juru bicara kepolisian Michel Brunet kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Ahad.
KA itu, yang mengangkut minyak mentah dari North Dakota menuju Kanada timur, tergelincir dan meledak pada Sabtu pagi di pusat kota Lac-Megantic yang berpenduduk 6.000 orang. Tidak jelas mengapa kereta-api itu bergerak sendiri ke kota itu atau kenapa minyak mentah yang diangkutnya meledak.
Jalur KA itu milik perusahaan Montreal, Maine & Atlantic, yang mengatakan bahwa teknisi telah mengamankan KA itu pada malam hari dan meninggalkannya. Kereta-api itu memiliki lima lokomotif dan 72 gerbong tangki, yang masing-masing membawa 30.000 galon (113.000 liter) minyak mentah. Empat tangki terbakar dan meledak.
Ledakan itu, yang terjadi Sabtu sekitar pukul 01.00 waktu setempat (pukul 12.00 WIB), menimbulkan kobaran api hitam besar yang menghancurkan puluhan bangunan di pusat kota itu, termasuk sebuah bar yang biasa dikunjungi anak muda. Sekitar 2.000 warga Lac-Megantic diungsikan setelah ledakan tersebut.