FIJI -- Pemerintah Fiji telah mengritik persetujuan pencari suaka Australia dengan Papua Nugini (PNG) dalam sebuah forum bisnis di Brisbane.
Menteri Luar Negeri Fiji Ratu Inoke Kubuabola menuduh Australia menggunakan kekuatan ekonominya untuk membujuk PNG agar mau menerima ribuan pencari suaka, yang notabene bukan dari rumpun Pasifik ke negara itu. Menurut Menlu Fiji, persetujuan itu dibuat untuk menyelesaikan masalah politik dalam negeri Australia, demi keuntungan politik jangka pendek, dan tanpa konsultasi.
Menlu Kubuabola menyebut kesepakatan itu suatu "Melanesian Solution", dan akan menggoyahkan keseimbangan sosial ekonomi yang memang sudah rentan dalam masyarakat mereka.
Hubungan antara Fiji dan Australia masih tetap dingin sejak kudeta 2006 pimpinan Frank Bainimarama.