Senin 05 Aug 2013 01:47 WIB

Pipa Minyak Yaman Kembali Diledakan

Pipa minyak Yaman Diledakkan Gerliyawan
Foto: Washington Post
Pipa minyak Yaman Diledakkan Gerliyawan

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA-- Orang-orang suku dilaporkan kembali meledakkan pipa minyak Yaman, Sabtu larut malam waktu setempat. Akibat ledakan tersebut pengaliran ekspor minyak Yaman kembali terhenti, demikian dilaporkan kantor berita resmi Saba, Ahad (4/8).

Pipa saluran itu mulai mengalirkan minyak mentah lagi pekan lalu setelah perbaikan yang memerlukan waktu beberapa hari karena kerusakan akibat serangan serupa oleh orang-orang suku. Serangan terakhir terjadi pada 25 Juli, yang juga mengakibatkan terhentinya pengaliran minyak ekspor.

Negara Semenanjung Arab itu, yang bergantung pada ekspor minyak mentah untuk mendanai 70 persen anggaran belanjanya, dilanda serangan-serangan bom pada pipa minyak utamanya di provinsi wilayah tengah, Maarib, sejak pemberontakan anti-pemerintah meletus pada 2011.

Orang-orang suku dari Maarib berulang kali menyerang pipa minyak untuk menekan pemerintah pusat di Sanaa agar memenuhi tuntutan mereka seperti pekerjaan, sengketa tanah atau pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan.

Serangan sebelumnya pada pipa minyak itu terjadi pada 30 Juni, namun kerusakan segera diperbaiki dan minyak mentah mengalir lagi pada 3 Juli. Pipa saluran yang mengarah ke Laut Merah itu memompa sekitar 125.000 barel minyak per hari sebelum diserang pada 24 Mei.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement