Senin 05 Aug 2013 19:36 WIB

Ledakan di Kereta Api Pakistan, 14 Terluka

ancaman bom (ilustrasi)
Foto: wartanews
ancaman bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Bom meledak di kereta api penumpang di pusat Pakistan pada Senin (5/8), yang melukai 14 orang, yang menurut Menteri Kereta Api Pakistan merupakan tindakan terorisme.

Perangkat pada Shalimar Express dari timur Kota Lahore menuju Karachi meledak saat melewati ladang di dekat kota Toba Tek Singh di Provinsi Punjab.

"Itu merupakan tindakan terorisme. Peledak diletakkan di kamar mandi di kereta tersebut. Sebanyak 14 orang terluka, tiga orang diantaranya dalam kondisi kritis," kata Menteri Kereta Api Saad Rafique kepada wartawan di Lahore.

Tayangan televisi menunjukkan ledakan merusak atap gerbong namun tidak menyebabkan kereta keluar rel, menunjukkan ledakan tersebut dalam intensitas rendah. Pejabat senior pemerintah di Lahore Farah Masood dikonfirmasi AFP mengatakan, alat peledak buatan lokal yang digunakan dalam ledakan tersebut dan 14 orang terluka.

Pakistan merupakan daerah pertempuran pemberontak Islam dan menghadapi pemboman serta penembakan hampir setiap hari di kawasan barat laut, namun serangan terhadap kereta api relatif jarang. Sebuah bom di dekat tempat menunggu kereta Bisnis Ekspres Lahore-Karachi tahun lalu menewaskan dua orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement