Ahad 11 Aug 2013 09:14 WIB

Diguncang Isu Pengintaian Intelijen, Obama Berlibur

Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Di tengah ancaman terorisme dan keprihatinan seputar pengintaian intelijen AS, Presiden Barack Obama mulai berlibur selama seminggu dan terbang ke Martha’s Vineyard, di Massachusetts.

Presiden meninggalkan Orlando, Florida, Sabtu, di mana sebelumnya ia berjanji kepada hadirin yang terdiri dari veteran militer proses lebih cepat untuk mengolah klaim cacad para veteran.

Obama berlibur di tengah keprihatinan dengan program pengintaian pemerintah Amerika khususnya menyangkut pelacakan catatan telepon dan internet warga Amerika, seperti dilansir VOA. Obama mengatakan ia akan bekerja sama dengan Kongres untuk melakukan reformasi yang tepat pada program pengintaian NSA, yang baru-baru ini dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA Edward Snowden. Obama mengatakan ia tahu bagaimana negara-negara lain menilai perdebatan di Amerika tentang pengintaian dan privasi. Ia berjanji akan memperjelas bahwa Amerika tidak berminat untuk melakukan pengintaian terhadap warga biasa.

Kasus Snowden telah merenggangkan hubungan Amerika dan Rusia, yang telah memberi Snowden suaka sementara. Langkah ini mengakibatkan Presiden Obama minggu ini membatalkan KTT di Moskow dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Liburan Presiden ini berlangsung selagi para anggota Kongres juga sedang cuti, yakni reses Kongres selama satu bulan penuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement