Rabu 21 Aug 2013 23:46 WIB

Rusia Kritik Tekanan Inggris pada Harian Guardian

This June 9, 2013 photo provided by The Guardian newspaper in London shows Edward Snowden, who worked as a contract employee at the US National Security Agency, in Hong Kong. (file photo)
Foto: AP/the Guardian
This June 9, 2013 photo provided by The Guardian newspaper in London shows Edward Snowden, who worked as a contract employee at the US National Security Agency, in Hong Kong. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia, Rabu, mengecam tindakan keras yang dilakukan Inggris terhadap harian Guardian atas penerbitan rahasia keamanan Amerika Serikat yang dibocorkan oleh Edward Snowden. Rusia juga menilai London menerapkan standar ganda di bidang HAM.

"Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah Inggris terhadap harian Guardian tidak selaras dengan komitmen pada standar hak asasi manusia yang diklaim Inggris, termasuk kebebasan pers," kata Kementerian Luar Negeri. "Hal ini sekali lagi menunjukkan praktek buruk dari standar ganda yang diterapkan oleh London di bidang hak asasi manusia. "

Guardian mengatakan pekan ini bahwa pemerintah Inggris telah memaksa pihaknya untuk memusnahkan dokumen atau menghadapi sengketa pengadilan atas publikasi rahasia keamanan Amerika Serikat yang dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional AS, Snowden, yang telah memperoleh suaka sementara di Rusia.

Informasi itu muncul seiring Inggris menghadapi kritik tajam karena menahan pasangan wartawan Amerika Serikat Glenn Greenwald - yang telah banyak menulis tentang informasi dari Snowden untuk Guardian - selama sembilan jam di bandara London pada Ahad (21/8).

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia itu membela Snowden, dengan mengatakan bahwa ia mengalami "pelanggaran kasar hukum internasional secara langsung tentang hak jutaan orang di dunia. "

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement