REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA---Dua nelayan Palestina cedera dan lima orang ditangkap Jumat oleh pasukan Angkatan Laut Mesir di lepas pantai Jalur Gaza, kata Hamas, yang mengecam tindakan itu sebagai tidak bisa dibenarkan.
"Sejumlah kapal AL Mesir melepaskan tembakan ke arah kapal-kapal nelayan Palestina di dekat perbatasan Mesir di lepas pantai Rafah pada Jumat fajar," siar kantor berita gerakan itu. "Dua nelayan cedera dan lima orang lain ditangkap," kata Hamas, yang menguasai wlayah Gaza sejak 2007.
Menurut beberapa sumber medis, kedua nelayan itu dibawa ke rumah sakit di Rafah dan nyawa mereka tidak dalam bahaya. Hamas menyebut insiden itu sebagai tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan mendesak mereka yang ditahan dibebaskan. Mesir belum memberikan konfirmasi atas insiden itu, yang terjadi di tengah ketegangan dengan Hamas.
Kapal-kapal nelayan Gaza sering berlayar ke perairan Mesir sebagai kompensasi atas blokade laut yang diberlakukan Israel terhadap wilayah jalur pesisir tersebut. Namun, pelayaran mereka semakin tidak memperoleh toleransi sejak Presiden Mesir Mohamed Morsi, yang kubunya, Ikhwanul Muslimin, memiliki kedekatan dengan Hamas, digulingkan dalam kudeta militer pada 3 Juli.
Dengan ketentuan pembatasan Israel saat ini, nelayan Gaza tidak diizinkan memasuki wilayah perairan lebih dari enam mil laut (11 kilometer) dari pantai, dan mereka mengeluh area itu tidak cukup untuk menopang kebutuhan penduduk Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
