Kamis 12 Sep 2013 17:55 WIB

Terry Jones Ingin Bakar Alquran di Peringatan 9/11

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Terry Jones
Foto: blogs.orlandosentinel.com
Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID, MURBEI -- Obsesi Pastor Terry Jones membakar Alquran belumlah redup. Rabu (11/9) kemarin, Jones ditangkap setelah mengendarai sebuah 'pick up' dengan muatan panggangan berisi Alquran.

Ketika ditangkap, Jones mengakui dirinya hendak membakar 2.998 Alquran. Jumlah itu sesuai dengan angka korban tewas dalam tragedi 9/11.

"Jones, 61 tahun dan rekannya, Marvin Sapp Jr, 44 tahun, masing-masing membawa bahan bakar, Alquran dan alat pemanggang. Mereka berencana memperingati 12 tahun tragedi 9/11 dengan berencana membakar Alquran di taman," ungkap Deputi Sherrif, Polk County, Grady Judd, seperti dilansir The Huffington Post, Kamis (12/9).

Menurut Judd, atas niatannya itu Jones dan rekannya diancam hukuman penjara. Selain karena pelecehan terhadap keyakinan tertentu, Jones juga membawa senjata api ilegal. Pick up yang digunakannya pun ilegal. "Kini dua tersangka berada di penjara Polk County," ungkapnya.

Nama Jones mulai dikenal ketika ia menggagas ide pembakaran Alquran pada peringatan tragedi 9/11. Setelah itu, ia mulai aktif menggelar kampanye anti-Islam di Florida. Atas ulahnya itu, ia sempat dicekal ketika hendak berkunjung ke sejumlah negara. Mesir bahkan menghukum Jones lantara ambil bagian dalam pembuatan film yang menghina Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam.

Sebelumnya, sekitar 75 orang berkumpul di Mulberry guna memprotes tindakan Jones. "Setiap orang berhak untuk percaya apa yang mereka yakini. Namun, kami tidak ingin dunia berpikir warga Mulberry membiarkan atau sepakat dengan tindakan Jones," kata Mike Ghouse, warga Mulbery.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement