REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok Taliban menyerang kantor konsulat Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Tiga anggota pasukan keamanan dan empat penyerang tewas dalam serangan bom mobil dan senata di kota Herat. 

Dalam serangan itu, 17 orang dilaporkan terluka. Gubernur Provinsi Herat, Sayed Fazlullah Wahidi mengatakan serangan dimulai pada sekitar 06.00 pagi waktu setempat pada Jumat (13/9) dengan ledakan bom mobil yang sangat kuat dari konsulat AS. 

Ledakan yang keras diikuti tembakan senjata terdengar dan asap tebal terlihat naik di atas kota, di bagian barat Afghanistan. Dua polisi dan seorang penjaga keamanan konsulat dilaporkan tewas dan 17 orang termasuk dua wanita dan dua polisi terluka. 

Sumber lokal yang dikutip Al-Jazeera mengatakan ada lima penyerang, empat diantaranya tewas karena dibunuh polisi atau ledakan bom. Taliban mengklaim melakukan serangan tersebut. 

Pasukan NATO ISAF menatakan mereka mengamankan konsulat dan pasukan keamanan telah mengalahkan penyerang. AS mengatakan tidak ada stafnya yang terluka. 

Herat di perbatasan dengan Iran relatif aman sejak penghapusan Taliban oleh pasukan pimpinan AS pada 2001. Tentara Italia mengambil alih komando regional ISAF pada 10 September. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika