Ahad 15 Sep 2013 23:17 WIB

Tentara Filipina Masih Buru Militan

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tentara Filipina berlindung dibalik tank dalam pertempuran sengit dengan pemberontak di Kota Zamboanga
Foto: AP PHOTO
Tentara Filipina berlindung dibalik tank dalam pertempuran sengit dengan pemberontak di Kota Zamboanga

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tentara Filipina masih memburu sekitar puluhan militan bersenjata yang menyerbu kota selatan Zamboanga. Pertempuran selama sepekan terakhir memaksa ribuan penduduk desa mengungsi.

Militer mengatakan sekitar 50 militan tewas dan 40 lainnya ditangkap selama pengepungan sepekan yang membuat kota tersebut berhenti dari kegiatan.

Para pria bersenjata dilaporkan mengambil 100 warga sipil sebagai sandera, namun otoritas mengatakan sebagian besar sandera telah dibebaskan.

Pemimpin militan, Nur Misuari yang beralih menjadi politikus, berbicara sedikit sejak pengepungan militan dimulai. Upaya pemerintah untuk gencatan senjata gagal karena Nur Misuari ingin perjalanan aman bagi para pria bersenjata keluar dari Zamboanga.

Analis mengatakan Misuari marah karena faksinya dari Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) dikesampingkan dalam pembicaraan damai pemerintah.

Bulan lalu dia menyatakan seluruh wilayah Filipina selatan menjadi sebuah negara merdeka, namun dia mengatakan akan berpisah secara damai.

Pria bersenjata tiba di Zamboanga pada Senin lalu dan mencoba mengibarkan bendera di balai kota setempat. saat mereka gagal, mereka mengambil sandera. Militer mengatakan mereka melancarkan serangan penuh pada Jumat lalu.

"Kami telah mengambil kembali beberapa daerah dari mereka. Kami masih bergerak maju," ujar Letkol Ramon Zagala dikutip BBC, Ahad (15/9).

Dia mengatakan sejumlah militan tertangkap tengah melarikan diri dengan pakaian sipil, sementara yang lain menyerahkan diri. Dia tidak tahu berapa lama pertempuran akan terjadi sebelum semuanya dapat dikendalikan. Lebih dari 60 ribu orang mengungsi karena pertempuran tersebut. Empat warga sipil dilaporkan tewas.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement