REPUBLIKA.CO.ID, NANCHANG -- Tujuh orang tewas akibat ledakan gas di satu tambang batu bara di Provinsi Jianxi, Cinta Timur. Empat penambang masih terjebak dan peluang hidup keempat dinilai sangat tipis.
Petugas pertolongan pada Selasa (1/10) pagi menemukan tiga mayat dari tambang milik Jiangxi Coal Group Corporation di Kabupaten Qujiang, Kota Fengcheng.
Xinhua melaporkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.45 waktu setempat pada Senin (30/9), ketika para pekerja tambang sedang bekerja pada kedalaman 868 meter di bawah tanah. Sebelumnya empat pekerja tambang tewas di tempat.
Petugas pertolongan mengatakan kepadatan gas masih tinggi dan kemungkinan hidup pekerja yang terjebak sangat tipis. Perusahaan induk telah meminta tambang di Qujiang menghentikan produksi untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.