Rabu 16 Oct 2013 08:15 WIB

Anggota Parlemen Bentrok dengan Demonstran di Melbourne

Red:
Denis Napthine
Denis Napthine

MELBOURNE -- Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Denis Napthine, mengatakan, ia tidak akan mengambil tindakan terhadap anggota parlemen independen Geoff Shaw, yang pada Selasa (15/10) terekam terlibat aksi bentrok berupa saling dorong dengan sejumlah demonstran di tangga gedung Parlemen Victoria di Melbourne.

Dr Napthine, yang menyebut insiden itu "buruk dan tidak dapat diterima", berbicara setelah para anggota parlemen dari Partai Buruh menuntut agar Geoff Shaw dipecat dari Partai Liberal.

Polisi sedang menginvestigasi insiden tersebut, yang menyebabkan seorang pria terluka. Aksi saling dorong di tangga gedung parlemen itu direkam oleh seorang warga masyarakat dan diposting online.

Dalam rekaman itu, Shaw terlihat berjalan menaiki tangga parlemen dan dihadang oleh seorang pria yang mengenakan jaket hijau, yang kemudian terjatuh.

Shaw membela tindakannya dalam sebuah pernyataan yang mengatakan dirinya "diejek, diteriaki, diludahi dan dipukul" oleh para pemrotes ketika ia hendak memasuki geedung parlemen.

Pemerintah Negara Bagian mengindikasikan, para pemrotes dapat dinyatakan bersalah karena menghalangi anggota parlemen dari dapil Frankston itu.

Shaw, yang mengundurkan diri dari Partai Liberal yang berkuasa di Victoria bulan Maret lalu dan beralih menjadi anggota parlemen independen, memegang perimbangan kekuasaan di Victoria. Jika ia mundur, maka pemerintahan Partai Liberal akan kehilangan mayoritas sehingga harus diadakan pemilu lebih cepat.

Geoff Shaw telah dikenai 24 dakwaan menyalahgunakan mobil dinas dan jatah kupon bensin bagi anggota parlemen.

Kepala Kepolisian Victoria Ken Lay mengatakan, investigasi atas insiden saling dorong itu dilakukan dengan sangat serius.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement