Selasa 29 Oct 2013 15:14 WIB

Sri Lanka Bangun Tol Bandara dari Dana Cina

Rep: mgrol21/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Suasana sebuah masjid di Sri Lanka. (Ilustrasi)
Foto: Gemunu Amarasinghe/AP
Suasana sebuah masjid di Sri Lanka. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Usai perang saudara dengan Macan Tamil berakhir, Sri Lanka mulai menggarap sejumlah sektor domestik. Negara itu, Ahad (27/10) membuka jalan raya bandara yang didanai Cina sebesar $292 juta.

Pengumuman proyek itu muncul di tengah kekhawatiran India terhadap pengaruh Cina di negara kepulauan yang bangkit kembali setelah hampir tiga dekade perang.

Sri Lanka telah banyak berinfestasi dalam infrastuktur sejak perang berakhir pada 2009 dengan  kekalahan pemberontak Macan Tamil.

Baru-baru ini, jalan raya bandara sepanjang 25,6km telah dibangun dengan pinjaman dari Exim  Bank of China sebesar $248,2 juta. Pemerintah menggandeng China Metallurgical Group Corporation sebagai kontraktornya.

Cina memberikan senjata kepada Sri Lanka pada tahap akhir perang sipil pemerintah Presiden Mahinda Rajapaksa. Tak hanya itu Beijing juga telah memberikan lebih dari $4 miliar dana projek infrastruktur terutama dalam bentuk pinjaman.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement