Rabu 27 Nov 2013 21:35 WIB

Ini Kata Dubes Turki Setelah Diusir dari Mesir

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Citra Listya Rini
Bendera Turki
Bendera Turki

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Duta Besar Turki untuk Mesir, Huseyin Avni Botsali, berharap hubungan antara negaranya dan Mesir bakal membaik dan terus berkembang. Harapan tersebut diungkapkannya mengingat hubungan bersejarah dan kepentingan bersama kedua negara telah melewati masa yang panjang.

“Hubungan internasional di abad ke-21 ini semestinya langsung mengarah kepada pembangunan ekonomi, kesejahteraan, pertumbuhan, dan investasi di setiap tempat di dunia,” kata diplomat itu dalam sebuah perjamuan makan malam di kediamannya di Kairo.

Botsali mengatakan ia akan meninggalkan Kairo dalam beberapa hari setelah pemerintah Mesir mengumumkan secara resmi penurunan hubungan diplomatik mereka dengan Turki ke tingkat charge d’affaires. Awal pekan ini, Kementerian Luar Negeri Mesir telah menyatakan dubes Turki itu sebagai persona non-grata.

Pemerintah negeri piramida itu pun memutuskan untuk menarik secara permanen dubes mereka dari Ankara. Memburuknya hubungan kedua negara menyusul berbagai kritikan yang dilontarkan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan atas penggulingan Presiden Muhmmad Mursi oleh militer Mesir.

Tidak terima dengan hal itu, akhir pekan lalu, pemerintah interim Mesir menyuruh dubes Turki, Huseyin Avni Botsali, pulang ke negara asalnya. Kemenlu Turki kemudian membalas pengusiran Botsali tersebut dengan mengumumkan, mereka telah menurunkan hubungan diplomatik dengan Mesir ke tingkat paling rendah, yakni charge d’affaires.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement