Kamis 28 Nov 2013 23:54 WIB

Angola Bantah Perangi Kaum Muslim

Masjid Angola dihancurkan.
Foto: Youtube
Masjid Angola dihancurkan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA==Duta Besar Angola untuk Mesir, Antonio Dacosta, membantah laporan media internasional bahwa negara baratdaya Benua Afrika itu memerangi warga Muslim.

"Warga Muslim di Angola hidap aman," kata Dubes Dacosta seperti dikutip suratkabar Mesir, Al Ahram, Kamis.

Sebelumnya, Syeikh Agung Al Azhar Prof Dr Ahmad Al Tayeb dan Mufti Nasional Mesir Syeikh Shawki Allam mengecam keras penghinaan umat Muslim dan perusakan masjid-masjid di Angola.

Menurut Dacosta, laporan media massa internasional belakangan ini mengenai pelecehan Muslim di Angola tidak benar.

"Laporan itu tidak berdasar dan tidak sesuai kenyataan di negara kami," katanya.

Kendati demikian, Dubes Dacosta membenarkan adanya pembongkaran sebuah masjid oleh pihak berwenang karena menyalahi aturan pendirian bagunan.

"Memang benar terjadi pembongkaran sebuah masjid. Hal itu terjadi akibat pembangunannya tanpa izin, dan bukan untuk melawan Islam," tuturnya.

Dubes Dacosta pun mempersilahkan wartawan Mesir untuk mengunjungi Angola guna melihat situasi dan kondisi warga Muslim di Angola. Bantahan senada diutarakan Ketua Lembaga Nasional Angola Urusan Keagamaan Manuel Fernando.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement