Sabtu 04 Jan 2014 08:04 WIB

Seribu Penerbangan di New York Dibatalkan karena Badai

Badai salju. (ilustrasi)
Badai salju. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seribu penerbangan terpaksa dibatalkan di tiga bandara di New York, Amerika Serikat, akibat badai kuat musim dingin, Jumat (3/1) pagi waktu setempat. Badai itu menyebabkan salju setelah beberapa inci menumpuk di wilayah tersebut.

Statistik dari jejaring perusahaan penerbangan melaporkan, hingga pukul 17.30, 559 penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari dan 452 penerbangan yang menuju ke tiga bandar udara New York dibatalkan.

"Sejak pukul 06.00, 192 pembatalan penerbangan telah dilaporkan di John F Kennedy (JFK) International Airport," laporan data yang disiarkan sebelumnya Port Authority of New York and New Jersey.

Staf Port Authority telah bekerja untuk menghadapi kondisi cuaca dan mengembalikan operasi di Landasan Pacu 13L-31R di JFK. Xinhua melaporkan, kegiatan penerbangan telah dilanjutkan di JFK setelah daya pandang nol dan angin kencang memaksa operasi pada Jumat pagi.

Awak penerbangan terus berusaha membuat landasan pacu lain di ke tiga bandara itu secepatnya beroperasi lagi. AirTrain JFK beroperasi dengan layanan terbatas. Meskipun Bandar Udara Newark dan LaGuardia dibuka, layanan AirTrain Newark dihentikan dan layanan bus disediakan di kedua bandar udara tersebut.

Pelancong sangat didesak agar mengkonfirmasi waktu penerbangan, keberangkatan dan kedatangan ke perusahaan penerbangan sebelum pergi ke bandar udara.

Warga di negara bagian AS Timur-laut pada Jumat bangun dari tidur saat angin dingin menusuk tulang dan selimut salju tebal, setelah badai kuat musim dingin menerjang daerah tersebut.

Badai musim dingin pasca-Natal telah meninggalkan jejak kerusakan di sebagian besar AS Timur-laut, membatalkan kegiatan belajar-mengajar, penundaan dan pembatalan penerbangan serta mempengaruhi sebanyak 100 juta orang di 22 negara bagian.

Di New York hingga Jumat sore, kecepatan angin mencapai 25 kilometer per jam dan menghembus salju yang bertumpuk di pinggir jalan. Temperatur diramalkan turun lagi sampai 16 derajat Celsius di bawah nol pada Jumat malam waktu setempat.

"Yang terbaik yang bisa dilakukan orang, tentu saja, tetap menjadi keselamatan, tetap menghangatkan tubuh dan tetap berada di dalam rumah," kata Bill de Blasio, Wali Kota baru New York City.

"Saya tak ingin siapa pun meremehkan betapa udara dingin menggigit tulang dan itu akan makin dingin."

sumber : Xinhua/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement