Jumat 31 Jan 2014 18:15 WIB

Nelayan Jepang Bantai Lumba-Lumba

  Foto file dari Sea Shepherd Conservation Society pada 21 Januari 2014 lalu, memperlihatkan nelayan yang tengah berburu lumba-lumba di Taiji, Jepang.   (AP/Sea Shepherd Conservation Society)
Foto file dari Sea Shepherd Conservation Society pada 21 Januari 2014 lalu, memperlihatkan nelayan yang tengah berburu lumba-lumba di Taiji, Jepang. (AP/Sea Shepherd Conservation Society)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIJI -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sea Shepherd, yang dikenal dalam kegiatan anti-penangkapan ikan pausnya, mengatakan bahwa dari sekitar 250 lumba-lumba yang berhasil ditangkap, para nelayan memilih 52 ekor untuk ditangkap dalam keadaan hidup dan dijual ke akuarium dan pelanggan lainnya. Termasuk jenis langka lumba-lumba albino.

Menurut aktivis Sea Shepherd, dari sekitar 250 lumba-lumba yang berhasil ditangkap, para nelayan memilih 52 ekor untuk ditangkap dalam keadaan hidup dan dijual ke toko akuarium dan pelanggan lainnya. Termasuk jenis lumba-lumba albino yang langka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement