Senin 03 Feb 2014 05:46 WIB

Ditengarai Ada Konvensi Jihad, Polisi Serbu Masjid

Penyerbuan di Masjid Mussa, Kenya
Foto: BBC.CO.UK
Penyerbuan di Masjid Mussa, Kenya

REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASA -- Sedikitnya satu orang tewas dan seorang polisi terluka parah Minggu ketika aparat kepolisian menyerbu sebuah masjid di Kenya dan menangkap lebih dari 100 orang, Ahad (2/2).

Polisi mengatakan mereka menyerbu Masjid Mussa di kota pesisir Mombasa karena kaum muda dididik menjadi radikal di tempat ibadah itu. Polisi Kenya pada masa silam mengaitkan masjid itu dengan rekrutmen untuk kelompok Al-Shabaab Somalia.

"Kami menerima informasi bahwa ada konvensi jihad di dalam masjid itu dan pada saat itu lah kami bergerak masuk," kata kepala kepolisian setempat Robert Kitur.

"Mereka menjadi beringas dan menyerang aparat kami namun kami berhasil menangkap lebih dari 100 orang yang akan dikenai tuduhan besok," katanya tanpa penjelasan terinci lebih lanjut.

Orang-orang yang membawa jasad pemuda yang tewas mengatakan, korban ditembak oleh polisi. Kitur mengkonfirmasi bahwa satu orang tewas namun ia menoilak menyebutkan bagaimana kondisinya.

Banyak Muslim di daerah miskin Mombasa merasa dipinggirkan oleh pemerintah Nairobi yang didominasi orang Kristen, dan penumpasan terhadap perekrutan jaringan militan Muslim di kota wisata itu telah mengobarkan kebencian.

Orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati dua pengkhutbah garis keras yang terkait dengan Masjid Mussa dalam 18 bulan terakhir. Kedua ulama itu menyerukan bahwa sudah waktunya melakukan kekacauan.

Muslim di masjid itu menuduh pihak berwenang mendalangi pembunuhan tersebut, namun tuduhan itu dibantah oleh pemerintah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement