REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok militan Taliban mempublikasikan sebuah video yang menampilkan seekor anjing yang diklaim milik militer Amerika Serikat (AS).
Dalam pernyataannya, Taliban mengatakan anjing tersebut ditangkap bersama sejumlah senjata dalam serangan yang dilakukan Taliban di Provinsi Laghman di timur Afghanistan. Desember tahun lalu, enam tentara AS tewas di provinsi yang sama di distrik Alingar.
Anjing militer itu diberi nama Colonel oleh militer AS. Senjata yang dirampas terdiri dari tiga senapan dan sebuah pistol.
Seperti dilansir kantor berita Afghanistan Khaama Press (KP), Kamis (6/2), Juru Bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan Colonel dilengkapi dengan beberapa jenis peralatan elektronik. Taliban menganggap anjing ini penting karena militer AS melakukan operasi penyelamatan Colonel.
Mujahid juga mengonfirmaskani empat anggota Taliban terluka dalam pertempuran yang berlangsung beberapa jam. Sejauh ini, pejabat militer AS di Afghanistan belum berkomentar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
