Selasa 18 Feb 2014 04:34 WIB

Kosovo Rayakan Kemerdekaan ke-6

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Fernan Rahadi
Peta Kosovo.
Foto: mirror.polsri.ac.id
Peta Kosovo.

REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA — Kosovo kemarin, Senin (17/2) merayakan ulang tahun keenamnya sebagai negara merdeka. Negara bekas Yugoslavia itu memproklamirkan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008.

Selanjutnya, negeri berpenduduk mayoritas Muslim ini pun akhirnya berhasil meraih pengakuan dari 106 negara di dunia. Kendati demikian, sampai sekarang Kosovo masih belum memiliki kursi di PBB, sehingga negara ini tidak dapat mengirimkan perwakilannya dalam berbagai turnamen olahraga internasional.

Selain itu, Kosovo juga menjadi satu-satunya negara di Eropa yang warganya tidak mempunyai kebebasan untuk melakukan perjalanan di benua biru tersebut.

Dilansir dari World Bulletin, penduduk Kosovo sebagian besar terdiri dari etnis Albania yang jumlahnya mencapai 93 persen total populasi secara nasional. Sementara etnis minoritas Serbia di negara itu umumnya tinggal di wilayah Mitrovica.

Pembicaraan mengenai keanggotaan Kosovo di Uni Eropa saat ini masih berlangsung. Meskipun sama-sama negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia hingga kini belum lagi mengakui kedaulatan Kosovo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement