Ahad 23 Feb 2014 13:14 WIB

Mall di New York Tercemar Karbon Monoksida, Satu Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang warga Amerika Serikat meninggal setelah terpapar racun karbon monoksida (CO) di sebuah Mall di New York, Sabtu (22/2) waktu setempat. Ia merupakan satu dari 10 korban dalam insiden di mall Walt Whitman Shop, Huntington Station Long Island.

Juru bicara Rumah Sakit Huntington, Julie Robinson-Tingue mengatakan korban lainnya selamat. Namun pihak rumah sakit tidak menginformasikan lebih lanjut terkait korban.

Suffolk County Police menyatakan, tiga dari total korban adalah perwira mereka. Kantor kepolisian menerima laporan mengenai insiden ini sekitar pukul 18.00 waktu setempat dari mal yang jaraknya 35 kilometer sebelah timur dari New York City itu.

Selain satu korban meninggal, Robinson-Tingue mengatakan tiga orang korban masih dirawat sementara lainnya telah dipulangkan. Belum diketahui pasti bagaimana awal mula insiden ini terjadi.

Walt Whitman Shops adalah sebuah mal berisi lebih dari 80 toko termasuk toko Bloomingdale, Lord & Taylor, Macy dan Saks Fifth Avenue.

Beberapa restoran dievakuasi pascakejadian untuk tindakan pencegahan dari racun ini. Karbon monoksida sendiri merupakan gas tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna sehingga tidak bisa dideteksi secara kasat mata.

Gas ini bisa menyebabkan seseorang meninggal karena lemas. Karbon monoksida biasanya dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon (C) dan sering terjadi pada pembakaran mesin dalam.

Karbon monoksida terbentuk apabila kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Gas ini mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru yang kemudian menghasilkan karbon dioksida.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement