REPUBLIKA.CO.ID, HUNTINGTON -- Pihak kepolisian New York telah menemukan penyebab tercemarnya Walt Whitman Mall Huntington Station dengan gas karbon monoksida.
Dalam pernyataanya, kepala kepolisian untuk kota Huntington, Terence McNally mengatakan, keracunan yang mengakibatkan satu orang tewas ini diakibatkan kebocoran gas buang dari satu pipa pemanas air yang rusak, yang kemudian menyebabkan penumpukan gas mematikan di ruang bawah tanah restoran Legal Sea Foods.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Suffolk County belum memastikan kebocoran berasal dari ruang bawah tanah. Ia mengatakan sistem pemanas masih dalam pemeriksaan. Dugaan muncul setelah polisi menerima laporan bahwa seorang pekerja pingsan dan terjatuh di tangga. Petugas juga menemukan manager restoran, Steven Nelson tak sadarkan diri di ruang bawah tanah.
Pria 55 tahun inilah korban meninggal dalam insiden ini. Ia dilaporkan meninggal karena serangan jantung saat dipindahkan ke ambulans Rumah Sakit Huntington. Juru bicara rumah sakit Julie Robinson-Tingue mengatakan ada 27 orang lain yang dibawa ke RS.
Sebagian besar adalah pekerja di restoran, juga personel RS dan petugas kepolisian. Mereka diangkut ke lima RS di daerah setempat dengan gejala yang mengancam nyawa.
Insiden ini membuat buruk citra restoran Legal Sea Foods. Selain itu mereka juga berduka atas kematian sang manajer.
Dalam akun twitter restoran, mereka terpukul atas citra buruk yang menimpa restoran. "Dan kami sedih atas kematian tragis manajer kami, doa kami selalu bersama keluarganya," kata mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
