Sabtu 01 Mar 2014 01:34 WIB

Yanukovych Bersumpah akan Membalas Kekalahannya

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Bilal Ramadhan
Viktor Yanukovych
Foto: Reuters
Viktor Yanukovych

REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV ON DON-- Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych bersumpah akan membalas kekalahannya. Menurutnya ia tidak digulingkan namun dipaksa untuk pergi dari Ukraine dan diancam kehidupannya.

"Saya akan terus berjuang demi masa depan Ukraina, berperang melawan teror dan rasa takut,” kata  di  Viktor di Rostov On  Don, Rusia, Jumat, (28/2).

Pemerintah baru Ukraina, ujar Viktor, merupakan sekumpulan orang-orang yang mendorong warga untuk melakukan kekerasan. “Parlemen Ukraina itu ilegal, tidak sah,” ujarnya seperti dilansir BBC.

Saat ini, kata Viktor, Ukraina tidak ada penegakan hukum, tidak diperintah dengan baik dan penuh teror. Keputusan yang diambil parlemen untuk memecatnya itu terjadi karena di bawah tekanan.

Namun, Viktor mengaku memaafkan rakyat Ukraina yang tidak memiliki cukup kekuatan untuk menjaga stabilitas negara. Dia bahkan menyebut orang-orang yang menggulingkan kekuasaannya sebagai neo fasis muda.

Dalam kesempatan itu, Viktor mengatakan, ia tidak melarikan diri namun dipaksa meninggalkan Ukraina karena keselamatan keluarganya terancam. “Saya akan segera kembali ke Ukraina begitu keselamatan keluarga saya terjamin,”katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement