Karyawan yang tidak disebutkan namanya ini mengaku terdiagnosa kanker di tahun 2010. Ia pun menyampaikan hal itu kepada bosnya di kantor.
Namun, Minniti, yang memimpin perusahaan AJR Nominees, bukannya bersimpati malah mencurigai informasi tersebut. Hal ini berselang hingga setahun kemudian.
Di tahun 2011 itulah, Minniti menuduh karyawannya itu berpura-pura sakit kanker dan memecatnya.
Kasus ini dibawa ke badan penyelesaian sengketa hubungan industrial Fair Work Australia. Dalam pemeriksaan kasus ini, Fair Work memutuskan menjatuhkan denda sebesar 40 ribu kepada Minniti atas keputusannya tersebut.
Fair Work juga mendapati, karyawan tersebut tidak dibayar ketika mengambil cuti sakit, serta gajinya selama sakit atau hak cuti tahunan bernilai sekitar 16 ribu dollar juga tidak dibayarkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
