REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Separuh bagian Tembok Besar Cina akan didesain sebagai area yang boleh dihiasi grafiti. Hal itu ditujukan untuk mencegah tangan-tangan jahil yang kerap mencoret-coret dinding di monumen yang ada di objek wisata tersebut.
Salah satu bagian yang bakal dihiasi grafiti adalah Mutianyu, yang berjarak 70 kilometer dari Ibukota Beijing. Mutianyu merupakan salah satu tempat favorit wisatawan meninggalkan jejak tulisan meeka. Padahal, papan petunjuk larangan mencoret tembok sudah dipasang.
Namun sekarang, pemerintah akhirnya menjadikan Mutianyu sebagai area khusus bagi wisatawan yang ingin meninggalkan 'jejak' di objek wisata yang terkenal di dunia tersebut.
Wisatawan dapat meninggalkan grafiti mereka di zona khusus di The Wall's Number 14 Fighting Tower.
"Karena banyak wisatawan yang ingin mengukir kata-kata pada bangunan, maka kami akan mengembangkan area menulis grafiti sebagai tempat pemandangan baru Mutianyu," kata seorang pejabat pemerintah,” sebagaimana dilaporkan kantor berita BBC, Jumat (7/3).