REPUBLIKA.CO.ID, SIMFEROPOL - Parlemen Crimea telah mengumumkan mata uang Rusia Rubel akan menjadi mata uang resmi Krimea dan akan beredar bersama mata uang Ukraina Hryvnia sampai mata uang Ukraina tersebut ditarik pada 2016. Keputusan ini menandai langkah pertama integrasi ekonomi semenanjung Crimea ini dengan Rusia setelah referendum akhir pekan lalu.
"Mata uang resmi Republik Crimea adalah Rubel Rusia, dan sampai 1 Januari 2016, Hryvnia Ukraina sementara tetap digunakan," dalam pernyataan resmi parlemen Crimea Senin (17/3) dilansir dari Rusia Today. Parlemen Crimea juga telah menyetujui undang-undang sementara Bank Crimea.
"Menarik peredaran uang Hryvnia di wilayah Crimea akan menjadi tugas Bank Crimea," ungkap keterangan Parlemen Crimea tersebut. Bank Crimea akan mengelola segala transaksi dana anggaran Republik Crimea, serta transaksi mengenai pengelolaan utang publik Crimea.
Tujuan utama Bank Crimea untuk memberikan sirkulasi mata uang yang stabil setelah referendum. Pengembangan dan penguatan sistem perbankan serta menyediakan sistem pembayaran yang efektif dan sempurna. Bank Sentral Rusia sudah memastikan akan membantu penggunaan Rubel di Crimea ini.
Surat kabar Izvestia mengutip sumber di Bank Sentral Rusia, akan memperbaiki semua masalah teknis peredaran dan kepemilikan Rubel dalam seminggu ini.
Pusat pengelolaan kas akan memberikan bantuan kemanusiaan, dana pensiun, dana hibah, serta pembayaran non tunai menggunakan Rubel. Langkah ini secara efektif akan mengubah mata uang Rubel menjadi kas daerah Crimea.