REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammudin Tun Hussein mengatakan, tim pencari dan penyelamat berupaya menemukan kotak hitam sebagai langkah selanjutnya.

Rencana tersebut disampaikan pada konferensi pers menanggapi informasi temuan Australia, yang diduga bagian dari puing pesawat MH370.

Berbicara pada konferensi pers di Hotel Sama-Sama pada Kamis (20/3), Hishammuddin menggarisbawahi pentingnya komunikasi dengan tim ahli Prancis. Dalam pembicaraannya dengan Otoritas Investigasi Keselamatan Penerbangan Sipil ia mengatakan, langkah berikut yang akan diambil adalah menemukan kotak hitam.

Ini sama dengan kasus yang terjadi pada Air France 447, mereka membutuhkan waktu dua tahun untuk menemukan kotak hitam."Jadi kita sekarang masuk ke ranah untuk mencoba menemukan kotak hitam dengan teknologi sonar, dan aset tertentu harus dikerahkan dalam upaya itu," ujarnya seperti dilansir The Star Online.

Ia mencatat masalah ini akan dibahas pada waktu yang tepat.Sebelumnya pada Kamis, pihak berwenang Asutralia mengumumkan melihat penampakan dua benda di atas perairan selatan Samudera Hindia. PM Australia Tony Abbott mengatakan, ini merupakan temuan terbaru setelah hilangnya pesawat selama dua pekan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika