REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina akan menuntut Rusia di lembaga hukum internasional untuk meminta ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan oleh krisis di Krimea. Demikian kata Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatsenyuk, di Kiev, Jumat (21/3).
"Kami sekarang melakukan pembahasan serius mengenai tanggung jawab keuangan Rusia bagi peristiwa yang terjadi di Krimea," kata Yatsenyuk kepada wartawan sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.
Yatsenyuk mengatakan Kiev memperkirakan kerugian akibat krisis Krimea dan nasionalisasi harta Ukraina di semenanjung tersebut berjumlah ratusan miliar dolar AS.
Baru-baru ini, para pemimpin Krimea --yang menandatangani kesepakatan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai penyatuan semenanjung itu ke dalam Rusia, menyampaikan rencana untuk menasionalisasikan perusahaan negara di Ukraina dan aset energi yang berada di semenanjung tersebut.