Sabtu 29 Mar 2014 22:25 WIB

Kebun Sekolah tak Sekadar Hasilkan Sayuran

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Kegiatan berkebun di sekolah tak hanya bisa menghasilkan sayur untuk dimakan siswa. Lebih dari itu, sekolah bernama Wilcana di New South Wales juga mengajarkan berbagai keahlian pada siswa, mulai dari cara menanam, memasak secara profesional, bahkan bermain catur. Ini yang dibuktikan oleh sebuah sekolah di kawasan pedalaman Australia.

Di sekolah di kota kecil tersebut, ada kebun sayur yang tampak subur, dan juga siswa-siswa yang tampak bangga saat bercerita tentang kebun itu.

Melalui kebun sekolah tersebut, mereka belajar cara menanam dan juga memasak sayuran.

Kepala sekolah Sandra Bradley mengaku bahwa yang paling populer di kalangan anak-anak sekolah itu adalah semangka.

"Awalnya, bentuknya biji, kemudian anak-anak menanam biji tersebut, dan mereka tumbuh subur. Tahun ini kita mendapat banyak semangka..." ceritanya, "Di sini ada kantin sekolah yang tiap hari menyediakan makan siang untuk para siswa, dan sebagian sayur yang ditanam digunakan untuk memasak di sana."

Selain itu, anak-anak juga belajar memasak di dapur sekolah. "Ada anak-anak yang belajar menjadi barista [peramu kopi] dan belajar cara memasak yang benar, agar bisa mendapat sertifikat TAFE," cerita Bradley, belum lama ini.

TAFE adalah program pendidikan lanjutan yang biasanya mengajarkan keahlian-keahlian praksis.

Eliana Harris, yang berusia 11 tahun, bercerita bahwa Ia senang memakan buah dari kebun sekolah di waktu istirahat.

"Makanan kesukaan saya zucchini dan bayam, karena rasanya enak," ceritanya.

Bahkan, anak-anak juga bisa bermain catur di kebun tersebut.

Rashaun Harris-Wilson, yang berusia12 tahun, senang bermain catur melawan guru-gurunya.

"Saya senang saat kita membuat permainan catur di antara petak-petak kebun, dan kita membuat bidak-bidak catur dari potongan kayu," ceritanya.

Sedangkan Tia Whyman, yang berusia 11 tahun, senang merapikan kebun. "Saya suka menanam di kebun dan melihat kebun tumbuh tiap hari," ceritanya, "Saya suka bermain catur karena bisa duduk, main dengan teman, dan bercerita tentang apa yang kita suka lakukan di kebun."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement