Kamis 27 Mar 2014 20:08 WIB

Perth Siap Sambut Kedatangan Keluarga Penumpang MH370

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Ratusan kerabat keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 diperkirakan akan datang ke Perth, Australia Barat. Sementara upaya pencarian pesawat nahas itu terus berlanjut.

Pemerintah Australia sebelumnya menyatakan, akan membebaskan biaya visa bagi anggota keluarga penumpang MH370 yang ingin datang ke Australia. Keinginan pihak keluarga ini bertujuan untuk lebih dekat ke lokasi yang diperkirakan sebagai tempat jatuhnya pesawat tersebut.

Pihak berwenang Malaysia secara resmi telah mengumumkan kemungkinan terbesar pesawat tersebut jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan. Jarak dari lokasi dimaksud dengan kota Perth berkisar 2.500 km.

Sebanyak 239 orang yang berada di pesawat itu umumnya berkebangsaan China.

Sebuah jaringan komunitas China Australia Barat, Chung Wah Association menyatakan siap menyambut keluarga penumpang jika mereka datang ke Perth.

Ketua asosiasi itu, Sammy Yap, menyatakan, keluarga korban butuh dukungan emosional dan logistik.

"Mungkin sebagian di antara mereka belum pernah ke luar negeri, tidak mampu berbahasa lain, jadi akan menyulitkan bagi mereka," kata Yap, Kamis (27/3).

"Kami bisa berbahasa China, memahami budayanya, tahu apa yang mereka butuhkan, dan kami harap bisa membantu dari sisi ini," jelasnya.

Menurut dia, selama berada di Perth, keluarga penumpang yang memerlukan pendampingan bisa ditangani oleh asosiasi tersebut.

Penglima Angkatan Laut Australia Admiral Ray Griggs menyatakan, pihaknya memahami keinginan keluarga penumpang MH370 untuk datang ke Perth.

"Anda bisa rasakan mengapa mereka ingin berada dekat dengan pusat kegiatan pencarian. Dan saya kira masyarakat kita akan membantu untuk itu," jelas Admiral Griggs.

Menurut Yap dalam tradisi China sangat penting untuk menemukan jenazah keluarganya yang hilang.

"Misalnya, jika ada yang mati tenggelam namun tubuhnya tidak bisa ditemukan, biasanya anggota keluarga akan pergi ke lokasi dan menaruh semangka, memanggil nama keluarga tersebut sebagai doa agar tubuhnya muncul ke permukaan," tutur Yap.

Menteri Utama Australia Barat Colin Barnett menyatakan jumlah anggota keluarga penumpang MH370 yang akan Perth diperkirakan mencapai ratusan orang.

"Kami akan memastikan kedatangan mereka bisa menghibur dan membantu mereka dalam situasi yang sulit ini, dan menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement